SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
NAMA: BERNICKE ATALYA LOBO
KELAS: X TKJ
Sejarah Perkembangan Teknologi Transportasi di Indonesia
Mengenal Sejarah Perkembangan Teknologi Transportasi yang Ada di Indonesia
Teknologi transportasi di negara Indonesia mengalami perkembangan yang baik dari segi efektivitas maupun dari segi efisiensi yang selaras dengan kebutuhan. Apa saja perkembangan transportasi yang ada di Indonesia tersebut? Yuk, simak ulasan seputar perkembangan transportasi yang ada di Nusantara berikut ini.
Teknologi di Bidang Transportasi Dipengaruhi Oleh Ini
Sejak zaman dulu hingga masa kini, perkembangan transportasi yang ada di Indonesia sangat dipengaruhi oleh dua hal, yaitu:
1. Budaya Luar
Adanya pengaruh budaya dari luar seperti budaya dari Eropa, India, dan budaya Indocina membuat perkembangan transportasi di Indonesia meningkat dengan pesat. Sebut saja adanya penemuan mesin uap pada masa revolusi industri di Eropa.
Hal tersebut terbukti mampu menggantikan fungsi hewan yang digunakan sebagai indera transportasi utama di Indonesia. Sejak penemuan mesin uap tersebut, pemerintah kolonial Belanda mulai mengenalkan transportasi massal ke masyarakat Indonesia seperti kapal uap dan kereta api.
2. Kondisi Geografis
Dampak perkembangan teknologi transportasi yang dipengaruhi oleh kondisi geografis Indonesia. Hal ini memberikan tantangan tersendiri karena masyarakat Indonesia harus menyesuaikan teknologi di bidang transportasi dengan syarat geografis agar teknologi tersebut menjadi tepat guna.
Contoh Perkembangan Transportasi yang Ada di Indonesia
Berikut ini contoh adanya perkembangan teknologi transportasi yang terjadi di Indonesia.
1.Transportasi Darat
Tertulis di buku Sejarah Perkeretaapian Indonesia karya Tim Telaga Bakti Nusantara yang rilis tahun 1997. Pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1842 telah membentuk jalur kereta api yang menghubungkan kota Semarang, Surakarta, dan Yogyakarta. Pembangunan jalur kereta api dilakukan oleh perusahaan swasta NISM (Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij).
Awalnya, teknologi transportasi darat tersebut ditujukan untuk menaikkan efisiensi dan efektivitas pengiriman hasil pertanian yang berasal dari pedalaman menuju ke pelabuhan. Namun pada perkembangan berikutnya, perusahaan kereta api Belanda menggunakan transportasi darat tersebut sebagai alat transportasi massal masyarakat pribumi Indonesia.
Baca Juga: Ojol AirAsia Tawarkan Gaji Hingga 10 Juta, Ini Caranya!
2. Transportasi Air
Setidaknya, terdapat tiga contoh perkembangan teknologi yang terjadi di Indonesia pada transportasi air, yaitu:
- Abad ke-8 Masehi
Berdasarkan buku Sejarah Indonesia masa Hindu-Budha (2013) ciptaan Suwardono, di abad ke+8 Masehi Kerajaan Mataram Kuno telah menggunakan transportasi air yaitu perahu bercadik.
- Zaman Kerajaan Sriwijaya
Pada masa ini, Sriwijaya terkenal sebagai kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara, memiliki transportasi air yang terkenal yaitu armada bahari yang bertenaga.
- Zaman Kolonial Belanda
Teknologi transportasi di Indonesia pada zaman ini mulai mengenal teknologi perkapalan yang mampu mengarungi samudra, teknologi ini dikenalkan oleh bangsa Barat yaitu Belanda, Portugis, dan Inggris.
- Akhir Abad ke-19
Pada zaman ini, Belanda mengenalkan Indonesia dengan teknologi kapal uap sebagai alat transportasi massa.
3. Transportasi Udara
Untuk transportasi udara, perkembangan teknologinya tidak bisa dilepaskan dari peran penting Nurtanio Pringgoadisuryo dan Wiweko Supomo. Kedua orang tersebut sukses menerbangkan pesawat kursi tunggal yang diberi nama “Si Kumbang”. Seiring pesatnya perkembangan zaman, teknologi penerbangan Indonesia berhasil meresmikan IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara) yang sukses membentuk pesawat pertama yang diberi nama NC-212. Teknologi transportasi yang berkembang di Indonesia dari masa ke masa memang sangat mengagumkan dan pastinya sangat mempengaruhi kehidupan manusia di masa depan.
Sama halnya dengan perkembangan transportasi yang semakin cepat, saat ini akses untuk investasi dan menyimpan uang pun ada banyak pilihannya. Salah satunya dengan instrumen keuangan seperti p2p lending yang cocok untuk berinvestasi. Misalnya, di microfinance marketplace Amartha yang memberikan imbal hasil mencapai 15% flat per tahun, mulai dengan Rp100.000 aja, loh.
Komentar
Posting Komentar